Indonesia Nyatakan Kesiapan Dukung Malaysia Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja kembali mencuat, menimbulkan keprihatinan di kawasan Asia Tenggara. Konflik ini tidak hanya berdampak langsung bagi kedua negara, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas regional. Menanggapi situasi tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyatakan kesiapan untuk mendukung Malaysia dalam meredakan ketegangan tersebut. Malaysia diketahui akan menjabat sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025.

Indonesia menegaskan komitmennya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Melalui pernyataan resmi, Kemenlu RI menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan dukungan dalam berbagai bentuk jika diperlukan, termasuk dalam hal diplomasi atau bantuan teknis lainnya. Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah damai yang telah dilakukan untuk menurunkan eskalasi.

Sebagai calon Ketua ASEAN 2025, Malaysia memiliki tanggung jawab penting dalam memelihara keamanan kawasan. Indonesia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antaranggota ASEAN dalam menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks. "Kami siap bekerja sama dan memberikan bantuan kepada Malaysia dalam kapasitas apapun yang dibutuhkan," ujar juru bicara Kemenlu RI.

Konflik antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan efek domino terhadap kestabilan ekonomi, politik, dan keamanan di Asia Tenggara. Indonesia menekankan bahwa ASEAN harus bersatu dalam menanggapi krisis ini dengan pendekatan yang mengedepankan dialog dan diplomasi.

Indonesia menegaskan kembali pentingnya kerja sama regional dalam menjaga perdamaian. Dukungan kepada Malaysia dalam menyikapi ketegangan Thailand-Kamboja merupakan bagian dari komitmen Indonesia terhadap stabilitas kawasan. Melalui solidaritas ASEAN, diharapkan konflik ini dapat diselesaikan secara damai demi kepentingan bersama negara-negara Asia Tenggara.