Immanuel Ebenezer Dicopot dari Jabatan Wamenaker oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Immanuel Ebenezer dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Jumat (22/8/2025) malam. Langkah pencopotan dilakukan setelah KPK menetapkan Immanuel sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Langkah pencopotan ini langsung menarik perhatian publik. Meski sebelumnya belum ada penjelasan resmi mengenai alasan pemberhentian, penetapan status tersangka oleh KPK menjadi faktor utama di balik keputusan Presiden. Kasus yang menjerat Immanuel dianggap mencoreng integritas jabatan strategis di kementerian.

Sebagian menilai pencopotan ini merupakan langkah tegas pemerintah dalam menjaga kredibilitas lembaga negara. Sementara itu, pengamat menekankan pentingnya transparansi dan konsistensi dalam penegakan hukum agar kepercayaan publik terhadap pemerintahan tetap terjaga.

Pergantian di level kepemimpinan Wamenaker diharapkan dapat membawa stabilitas baru bagi Kementerian Ketenagakerjaan. Dengan tantangan ketenagakerjaan yang kian kompleks, kementerian ini dituntut untuk tetap fokus pada upaya peningkatan kualitas tenaga kerja nasional serta menghadapi dinamika pasar global yang cepat berubah.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka sekaligus dicopot dari jabatan, masa depan politik Immanuel Ebenezer masih menjadi tanda tanya. Meski ia memiliki pengalaman panjang dan jaringan luas, kasus hukum yang dihadapinya dapat menjadi hambatan serius bagi kelanjutan kariernya di dunia politik maupun pemerintahan.