Hotman Paris Bantah Tuduhan Korupsi, Nadiem Tak Terima Uang dari Proyek Chromebook

Kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaskan bahwa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) tersebut sama sekali tidak menerima aliran dana terkait pengadaan laptop Chromebook. Pernyataan ini disampaikan Hotman dalam konferensi pers di Jakarta untuk merespons isu yang menyeret nama kliennya.

Nama Nadiem terseret dalam dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Isu tersebut menimbulkan berbagai spekulasi publik, meski hingga kini tidak ada bukti yang memperlihatkan keterlibatan langsung dirinya dalam proyek tersebut. Hotman Paris menekankan bahwa semua dokumen yang dipelajarinya tidak menunjukkan adanya penerimaan uang oleh Nadiem. 

Hotman juga menyamakan dugaan kasus Nadiem dengan perkara korupsi impor gula yang pernah menimpa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Menurut Hotman, pola tuduhannya serupa: sama-sama santer diberitakan, tetapi minim bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sejumlah kolega dan tokoh masyarakat menyampaikan dukungan moral kepada Nadiem. Mereka menilai tuduhan tersebut cenderung bersifat politis dan berpotensi merusak reputasi seorang menteri yang dikenal berprestasi.

Hotman memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam. Jika tuduhan terus digulirkan tanpa bukti yang sah, ia siap menempuh jalur hukum untuk memulihkan nama baik kliennya.

Kasus dugaan korupsi Chromebook yang menyeret nama Nadiem Makarim kini tengah menjadi perhatian publik. Meski begitu, dengan bantahan tegas dari kuasa hukum dan dukungan berbagai pihak, publik diingatkan untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak terjebak dalam opini yang belum terverifikasi.