
Usai bebas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa dirinya telah terdaftar sebagai mahasiswa program Sarjana (S1) Hukum di Universitas Terbuka.
Langkah ini diambil Hasto sebagai bentuk refleksi atas kasus hukum yang menjeratnya. Ia menyebut bahwa keputusannya menempuh pendidikan hukum bertujuan untuk lebih memahami sistem hukum Indonesia dan memperkuat komitmennya terhadap penegakan supremasi hukum.
"Karena saya menghadapi kasus hukum, saya putuskan untuk ambil kuliah S1 hukum. Sudah daftar resmi di Universitas Terbuka," ujar Hasto kepada awak media usai meninggalkan rutan.
Sebagai figur penting dalam dunia politik nasional, keputusan Hasto menarik perhatian publik. Tak sedikit pihak yang menilai bahwa langkah tersebut bisa menjadi bentuk pembelajaran sekaligus kontribusi dalam memperbaiki sistem hukum yang lebih adil dan transparan di Indonesia.
Dengan latar belakang politik yang kuat, Hasto menyatakan ingin mendalami aspek hukum secara akademik agar lebih siap dalam menyuarakan reformasi hukum yang berpihak pada keadilan. Keputusan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah kalangan, termasuk rekan-rekan politiknya. Langkah Hasto menempuh jalur pendidikan hukum ini menjadi penanda komitmen pribadi sekaligus harapan akan perbaikan sistem hukum di masa mendatang.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?