
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melaporkan perkembangan signifikan dalam upaya memperluas akses pendidikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan bahwa total ada 165 titik Sekolah Rakyat yang akan beroperasi pada tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 titik telah resmi berjalan sejak Juli dan Agustus lalu, sementara sisanya masih dalam tahap persiapan untuk segera diresmikan.
Dalam laporannya, Gus Ipul menegaskan bahwa pendirian Sekolah Rakyat tidak dapat terwujud tanpa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. Ia menilai keterlibatan banyak pihak menjadi kunci agar program ini tidak hanya sekadar berdiri, tetapi juga berkelanjutan dan berkualitas.
Sekolah Rakyat sendiri dirancang dengan konsep pendidikan berbasis komunitas, inklusif, serta mudah diakses oleh anak-anak dari berbagai lapisan sosial-ekonomi. Program ini diharapkan mampu mengurangi angka putus sekolah sekaligus memberi kesempatan bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. Gus Ipul menekankan bahwa setiap anak berhak atas pendidikan dasar yang layak tanpa terkecuali.
Meskipun pencapaiannya patut diapresiasi, Gus Ipul juga menyoroti tantangan yang harus ditangani, mulai dari ketersediaan tenaga pengajar yang memadai hingga penyediaan sarana-prasarana pendukung. Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi model yang direplikasi di daerah lain sehingga manfaatnya semakin luas.
Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya terhadap langkah konkret yang diambil Gus Ipul dan jajarannya. Presiden menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif yang memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa pembaruan sistem pendidikan perlu dilakukan agar Indonesia siap menghadapi tantangan global.
Dengan adanya 165 Sekolah Rakyat yang siap beroperasi di berbagai wilayah, program ini menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan di Indonesia. Gus Ipul dan Presiden Prabowo sepakat bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan arah masa depan bangsa. Harapannya, langkah ini mampu membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh lebih berdaya saing.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?