clock December 24,2023
Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Pengakuan Atas Jasa Besar

Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Pengakuan Atas Jasa Besar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyambut baik usulan agar Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. "Gus Dur diusulkan menjadi pahlawan tentu kita bangga, bersyukur, terima kasih," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).


Cak Imin menilai bahwa pengakuan negara terhadap Gus Dur merupakan bentuk penghargaan atas jasa besar mantan Presiden yang dikenal sebagai "Bapak Pluralisme" dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan, kebebasan, dan demokrasi di Indonesia. Sebagai tokoh sentral dalam masa transisi pasca-Reformasi, Gus Dur dikenal sebagai Presiden yang memperjuangkan pluralisme dan menegakkan prinsip demokrasi di tengah dinamika politik nasional. "Karena memang demokrasi tumbuh kuat dan terakhir gong yang menjadikan reformasi dan demokrasi adalah Gus Dur," tambah Cak Imin.


Sebagaimana diberitakan, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menyampaikan bahwa ada 49 nama yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Dari 49 tokoh tersebut, 24 orang di antaranya masuk dalam daftar prioritas. "Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan, carry over, dari yang sebelumnya. Jadi totalnya ada 49 nama," kata Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.


Fadli menjelaskan bahwa 24 nama prioritas tersebut akan diseleksi terlebih dahulu oleh Dewan GTK setelah dikaji oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat yang dibentuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Setelah itu, nama-nama tersebut akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. "Ya, tentu akan diseleksi lagi. Termasuk oleh, oleh kami sendiri akan disortir lagi gitu ya. Kira-kira untuk disampaikan nanti kepada Presiden," ucap Fadli.


Fadli memastikan bahwa nama-nama yang diusulkan sudah memenuhi syarat, dengan perjuangan yang jelas dan riwayat hidup serta perjuangan yang telah diuji secara akademik dan ilmiah. Bahkan, Fadli menyebut bahwa nama Presiden ke-2 Soeharto sudah diusulkan sebanyak tiga kali. "Termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan, ya. Dan juga beberapa nama lain, ada yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya yang sudah memenuhi syarat," ujarnya.


Berikut ini adalah daftar 40 nama tokoh yang diusulkan oleh Kemensos ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan:


Usulan Baru 2025:

- KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur

- Demmatande - Sulawesi Barat

- KH. Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat

- Marsinah - Jawa Timur


Usulan Tunda 2024:

- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat

- Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku

- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta

- Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara

- Mr. Gele Harun - Lampung

- Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur

- Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo

- Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah

- Mahmud Marzuki - Riau

- Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh

- Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur

- Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan

- Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara

- Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat

- K.H. Wasyid - Banten

- Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah


Usulan Memenuhi Syarat Diajukan Kembali (2011-2023):

- Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur

- K.H. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur

- H.M. Soeharto - Jawa Tengah

- K.H. Bisri Syansuri - Jawa Timur

- Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat

- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan

- H.B. Jassin - Gorontalo

- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat

- M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur

- dr. Kariadi - Jawa Tengah

- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah

- Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah

- Raden Soeprapto - Jawa Tengah

- Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta

- K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat

- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat

- Zainal Abidin Syah - Maluku Utara

- Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku

- Chatib Sulaiman - Sumatera Barat

- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah


Usulan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur merupakan langkah penting dalam menghargai jasa-jasanya dalam memperjuangkan pluralisme dan demokrasi di Indonesia. Proses seleksi yang ketat dan pengakuan dari berbagai pihak menunjukkan betapa pentingnya peran Gus Dur dalam sejarah bangsa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pengakuan ini dapat segera terwujud.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories