
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memastikan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir tidak lagi berhak menerima tunjangan maupun fasilitas setelah statusnya resmi dinonaktifkan dari jabatannya. Hal tersebut disampaikan Bahlil saat memberikan keterangan kepada awak media di Istana, Jakarta.
“Otomatis, otomatis ya, namanya nonaktif itu tidak mendapat fasilitas apa-apa,” tegas Bahlil. Ia menambahkan bahwa jabatan publik melekat dengan hak dan kewajiban, sehingga ketika jabatan itu berhenti atau dinonaktifkan, semua hak yang terkait juga ikut gugur.
Sikap Bahlil sejalan dengan pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Muhammad Sarmuji. Menurutnya, aturan di parlemen sudah jelas, setiap anggota DPR yang dinonaktifkan tidak lagi memperoleh gaji maupun tunjangan. “Kalau sudah nonaktif, otomatis tidak menerima fasilitas apa pun. Itu sudah ketentuan,” ujar Sarmuji.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pengelolaan hak dan fasilitas negara di lingkungan DPR harus dijalankan secara ketat agar tidak ada penyalahgunaan. Bagi kader Golkar, hal ini juga dianggap sebagai bagian dari menjaga komitmen partai dalam menegakkan aturan dan disiplin organisasi.
Dinonaktifkannya Adies Kadir dari jabatan Wakil Ketua DPR RI menimbulkan sejumlah spekulasi mengenai langkah politik selanjutnya. Hingga kini, Adies belum memberikan keterangan resmi apakah dirinya akan tetap fokus dalam politik melalui Partai Golkar, atau memilih jalur lain di luar parlemen.
Bahlil sendiri menilai, keputusan terkait karier politik ke depan sepenuhnya menjadi hak pribadi Adies Kadir. “Itu soal pilihan beliau, tentu kita hormati,” ucapnya singkat.
Dengan dinonaktifkannya Adies Kadir, maka secara otomatis seluruh hak yang melekat pada posisinya sebagai pimpinan dewan, mulai dari gaji, tunjangan, hingga fasilitas jabatan, tidak lagi berlaku. Penegasan dari Bahlil Lahadalia dan Muhammad Sarmuji mempertegas komitmen Partai Golkar bahwa aturan kelembagaan DPR harus dijalankan dengan konsisten. Sementara itu, publik menanti langkah berikutnya dari Adies Kadir dalam dunia politik usai tidak lagi aktif di kursi legislatif.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?