
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) kini telah berdiri di 81.147 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, berdasarkan data per Jumat (1/8/2025). Kehadiran koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dari tingkat desa, sekaligus memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar agar roda ekonomi yang digerakkan KDMP mampu memicu kebangkitan nasional. "Bapak Presiden mengatakan bahwa menggerakkan ekonomi rakyat dari desa adalah salah satu contoh kebangkitan nasional," tutur Rini.
Menurut Rini, KDMP bukan hanya wadah usaha bagi warga desa, tetapi juga sarana memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal. Dengan sistem koperasi, keuntungan yang dihasilkan akan kembali kepada anggota dan komunitas, sehingga kesejahteraan dapat meningkat secara merata.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus memberikan dukungan, termasuk dalam hal pelatihan manajemen, digitalisasi koperasi, dan penyediaan infrastruktur pendukung. Langkah ini diharapkan membuat KDMP tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga memiliki potensi menembus pasar internasional.
Rini menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. “Jika seluruh pihak bergerak bersama, KDMP bisa menjadi kekuatan ekonomi baru dari desa untuk Indonesia,” ujarnya.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?