Pemerintah Siapkan 15.000 Laptop untuk Siswa Sekolah Rakyat, Tahap Awal 9.700 Unit

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyediakan sekitar 15.000 laptop bagi siswa Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Saat ini, perangkat tersebut sedang dalam proses pengadaan. Untuk tahap pertama, pemerintah menargetkan distribusi sebanyak 9.700 unit yang akan digunakan pada tahun ajaran 2025–2026.

Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas akses pendidikan digital, khususnya di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas teknologi memadai. “Kami ingin memastikan semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar,” ujarnya.

Tahap awal distribusi laptop akan diprioritaskan bagi sekolah-sekolah di wilayah terpencil dan kurang berkembang. Pemerintah juga menyiapkan kriteria penerima agar bantuan tepat sasaran.

Selain dukungan dari kementerian terkait, program ini juga melibatkan kerja sama dengan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah. Kolaborasi tersebut diharapkan mempercepat distribusi sekaligus memastikan perangkat segera digunakan oleh siswa.

Gus Ipul menambahkan bahwa pemerintah akan memperhatikan ketersediaan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet dan pelatihan guru agar pemanfaatan laptop lebih optimal. “Kami tidak hanya menyediakan perangkat, tetapi juga memastikan guru dan siswa mampu memanfaatkannya dengan baik,” tegasnya.

Dengan program ini, pemerintah berharap kesenjangan digital dapat dikurangi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.