VOXINDONESIA.COM - Bogor, Jawa Barat - Malam yang mencekam menyelimuti Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB, ketika kecelakaan beruntun yang mematikan terjadi. Insiden ini melibatkan sejumlah kendaraan dan mengakibatkan delapan orang kehilangan nyawa serta sebelas lainnya mengalami luka-luka.
Aparat kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab di balik kecelakaan tragis ini. Sebanyak 10 personel gabungan dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat telah dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan investigasi dan identifikasi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini melibatkan truk bermuatan galon. Truk tersebut melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di pintu tol. Sebelum menabrak, truk tersebut terlihat tidak stabil, oleng ke kanan dan kiri.
Sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar, termasuk dua mobil Avanza. "Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko. Polisi mengonfirmasi bahwa delapan orang tewas dalam insiden ini, sementara sebelas orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Ciawi.
Berikut adalah identitas sebelas korban luka yang telah diidentifikasi:
1. Bendi Wijaya, laki-laki, buruh harian lepas, asal Kab. Sukabumi, mengalami luka lecet, lebam, dan memar di kepala.
2. Dani Nursamsu (45), petugas Jasa Marga, asal Kota Bogor, mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar di mata kanan, serta patah lengan kanan.
3. Ari Nurharom, petugas Jasa Marga, asal Kab. Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.
4. Sukanta, petugas Jasa Marga, asal Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.
5. Wahyudin, laki-laki, buruh harian lepas, asal Sukabumi, mengalami luka sobek di dagu dan pipi sebelah kiri.
6. Nurdin Ahyani, security Jasa Marga, asal Kota Bogor, mengalami luka lebam dan memar di dada.
7. Yogi Satrio, laki-laki, asal Koto Tengah, Kota Padang, mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang.
8. Yosep Irawan, laki-laki, asal Sukabumi, mengalami luka memar dan lebam di dada.
9. Dasep Naseh, laki-laki, wiraswasta, asal Kab. Sukabumi, mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada.
10. Sugiarti, perempuan, asal Kab. Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki.
11. Ryujia Adriana, laki-laki, asal Kab. Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala.
Polisi menduga kecelakaan ini disebabkan oleh rem truk yang tidak berfungsi alias blong, sehingga truk pengangkut galon menabrak sejumlah kendaraan di pintu masuk tol Ciawi 2 arah Jakarta. Insiden ini terekam dalam video amatir dan viral di media sosial, menunjukkan kobaran api di lokasi kecelakaan.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat telah diterjunkan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan maut ini. "Tim TAA Korlantas dan Polda Jabar akan lebih memastikan, melakukan olah TKP pagi ini beserta dari Jasa Raharja," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sementara itu, sopir truk pengangkut galon air mineral yang terlibat dalam kecelakaan ini hingga saat ini belum sadarkan diri. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari sopir terkait insiden ini setelah kondisinya membaik. Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk dari pihak Jasa Marga.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang menelan korban jiwa di Indonesia. Diharapkan, investigasi yang dilakukan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?