Kekacauan di Sidang Pencemaran Nama Baik: Hotman Paris vs Razman Arif Nasution
VOXINDONESIA.COM, Jakarta Utara - Sebuah keributan meletus dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik yang diajukan oleh pengacara ternama Hotman Paris terhadap Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/2). Kekacauan ini bermula ketika hakim memutuskan untuk menggelar sidang secara tertutup karena materi yang dibahas mengandung unsur asusila. Keputusan ini ditentang oleh Razman, namun hakim tetap pada pendiriannya.
Sidang yang berlangsung tegang akhirnya berujung pada kericuhan, memaksa hakim untuk menskors sidang hingga situasi kembali kondusif. Setelah hakim meninggalkan ruang sidang, Razman langsung menghampiri Hotman yang duduk di kursi saksi di depan meja hakim. Momen ini diabadikan dan diunggah oleh Hotman di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.
Dalam video tersebut, Razman terlihat memegang bahu Hotman sambil mengucapkan sesuatu, bahkan menunjuk-nunjuk Hotman dengan jarinya. Tim pengacara Hotman segera menghampiri dan membawanya keluar dari ruang sidang. Di sisi lain, tim pengacara Razman juga berusaha menenangkan situasi.
Kericuhan semakin memuncak ketika salah satu pengacara dari tim kuasa hukum Razman tiba-tiba naik ke atas meja. "Seorang pengacara yang merupakan bagian dari tim kuasa hukum Razman naik ke meja, menginjak-injak meja dalam persidangan tersebut, meskipun saat itu majelis hakim sudah meninggalkan ruang sidang karena situasi yang sangat tidak kondusif," ujar Hotman dalam video yang diunggahnya.
Akibat dari insiden tersebut, Hotman Paris meminta Mahkamah Agung (MA) dan pimpinan pengadilan untuk mengambil tindakan tegas. "Ketua MA dan pimpinan pengadilan agar segera melakukan tindakan tegas, termasuk untuk melarang pengacara tersebut bersidang di pengadilan Indonesia untuk selama-lamanya," tegas Hotman.
Kericuhan yang terjadi dalam sidang ini menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan profesionalisme dalam proses peradilan. Tindakan tegas dari pihak berwenang diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan, serta memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan lancar dan adil. Dukungan dari masyarakat dan penegakan hukum yang konsisten sangat diperlukan untuk menjaga integritas sistem peradilan di Indonesia.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?