clock December 24,2023
Tragedi Ambruknya Mushala Ponpes Al-Khoziny: 14 Meninggal, 49 Masih Dirawat

Tragedi Ambruknya Mushala Ponpes Al-Khoziny: 14 Meninggal, 49 Masih Dirawat




Sebuah tragedi memilukan terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, ketika mushala di kompleks tersebut ambruk pada hari Minggu, 3 Oktober 2025. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 49 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Peristiwa ini mengguncang masyarakat sekitar dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.


Menurut laporan awal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mushala yang ambruk tersebut diduga mengalami kerusakan struktural yang serius. Tim investigasi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tragis ini. Namun, dugaan sementara mengarah pada konstruksi bangunan yang tidak memenuhi standar keamanan, yang diperparah oleh cuaca buruk yang melanda daerah tersebut beberapa hari sebelumnya.


Setelah kejadian, tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri, dan relawan setempat segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat kondisi bangunan yang sudah tidak stabil. Para petugas bekerja keras untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan, sementara tim medis bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban yang berhasil dievakuasi.


Hingga saat ini, 49 korban yang selamat masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Sidoarjo. Sebagian besar dari mereka mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Tim medis bekerja tanpa lelah untuk memastikan para korban mendapatkan perawatan terbaik. Keluarga korban juga terus berdatangan ke rumah sakit untuk memberikan dukungan moral kepada orang-orang tercinta mereka yang sedang berjuang untuk pulih.


Pemerintah daerah Sidoarjo dan BNPB telah berkomitmen untuk memberikan bantuan penuh kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Bantuan berupa kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara, telah disalurkan kepada keluarga korban. Selain itu, pemerintah juga berjanji untuk menanggung biaya perawatan medis bagi korban yang dirawat di rumah sakit.


Tragedi ini memicu reaksi luas dari masyarakat, yang menuntut adanya investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari ambruknya mushala tersebut. Banyak pihak mendesak agar pihak berwenang mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan mushala yang tidak memenuhi standar keamanan. Seruan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.


Tragedi ambruknya mushala di Ponpes Al-Khoziny menjadi pengingat akan pentingnya memastikan keamanan dan kualitas konstruksi bangunan, terutama di tempat-tempat yang digunakan oleh banyak orang. Duka mendalam yang dirasakan oleh keluarga korban harus menjadi dorongan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap pembangunan. Dengan belajar dari kejadian ini, diharapkan tidak ada lagi nyawa yang harus melayang akibat kelalaian dalam pembangunan infrastruktur. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi semua.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories