TNI Bantah Isu Anggota Terlibat Demo di Ternate

Pusat Penerangan Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan bahwa informasi yang menyebut seorang anggota TNI ikut dalam aksi demonstrasi di Ternate pada 1 September 2025 adalah tidak benar. Kapuspen TNI, Brigjen (Marinir) Freddy Adrianzah, menyatakan narasi tersebut menyesatkan karena menggambarkan seolah-olah ada prajurit TNI yang tertangkap dan menjadi provokator dalam kerusuhan.

Isu ini bermula dari beredarnya kabar di tengah aksi massa di Ternate yang menuding seorang peserta demonstrasi sebagai anggota TNI. Kabar tersebut cepat menyebar dan menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat serta memicu spekulasi terkait keterlibatan aparat dalam aksi tersebut.

Melalui klarifikasi resmi, TNI menegaskan bahwa individu yang dituduh adalah seorang pelajar, bukan anggota militer. Verifikasi telah dilakukan, dan hasilnya memastikan bahwa informasi tentang keterlibatan prajurit TNI adalah hoaks.

Masyarakat dan pemerintah daerah setempat menyayangkan beredarnya kabar bohong yang dapat memperkeruh suasana. TNI bersama aparat terkait juga berkomitmen meningkatkan koordinasi dan pengawasan selama berlangsungnya aksi massa untuk mencegah kesalahpahaman serupa.

Kasus ini menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan. Tuduhan tanpa bukti dapat merugikan individu maupun institusi, serta berpotensi memicu keresahan publik.