Soeripto, Pendiri dan Sesepuh PKS, Meninggal Dunia: Duka Mendalam Bagi Partai

Kabar duka menyelimuti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan berpulangnya salah satu pendiri dan sesepuh partai, Soeripto, pada Kamis (6/11/2025). Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) PKS, Pipin Sopian, serta mantan Presiden PKS, Ahmad Heryawan (Aher).

"Benar," ujar Pipin Sopian saat dihubungi oleh Kompas.com pada hari Kamis. Sementara itu, Ahmad Heryawan, yang juga dikenal sebagai Aher, menambahkan, "(Soeripto) pendiri dan sesepuh," saat dikonfirmasi secara terpisah.

Menurut informasi yang diterima, Soeripto menghembuskan napas terakhirnya di Jakarta pada pukul 12.45 WIB siang tadi. Jenazahnya disemayamkan di Jalan Tampak Siring, Cipete, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada pukul 15.00 WIB.

Presiden PKS, Al Muzammil Yusuf, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Soeripto. "Innalillahi wa innailaihi raji’un. Atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Soeripto, pejuang kemanusiaan Palestina dan juga anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2004-2009," ungkapnya.

Al Muzammil Yusuf juga berharap agar Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya, surga jannatun na‘im. "Almarhum adalah sosok pejuang dakwah dan kemanusiaan yang penuh ketulusan, serta tokoh yang memberi banyak keteladanan. Insya Allah, jejak kebaikannya akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir," tambahnya.

Soeripto dikenal sebagai tokoh yang berperan penting dalam perjuangan kemanusiaan, khususnya terkait isu Palestina. Sebagai anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2004-2009, ia meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia politik dan kemanusiaan di Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar PKS dan masyarakat yang mengenalnya.

Kepergian Soeripto merupakan kehilangan besar bagi Partai Keadilan Sejahtera dan bangsa Indonesia. Sosoknya yang dikenal sebagai pejuang kemanusiaan dan tokoh dakwah akan selalu dikenang. Semoga amal baiknya menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menjadi teladan bagi generasi mendatang.