
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025). Rapat ini dilakukan melalui konferensi video dan difokuskan pada evaluasi serta penguatan langkah-langkah pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat meningkatnya potensi kebakaran akibat cuaca panas yang melanda berbagai wilayah.
Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta seluruh tim yang telah berkontribusi dalam upaya mitigasi karhutla. Presiden menilai kolaborasi lintas sektor yang sudah berjalan baik perlu terus diperkuat agar penanganan dapat dilakukan secara optimal dan responsif.
Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan pentingnya langkah-langkah preventif sebagai kunci utama dalam menekan risiko kebakaran hutan. Ia mendorong peningkatan pengawasan di daerah rawan serta pemanfaatan teknologi seperti drone, satelit, dan sistem peringatan dini untuk memantau kondisi hutan secara real-time dan mempercepat respons terhadap potensi kebakaran.
Presiden juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam upaya penanggulangan karhutla. Ia meminta agar kepala daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan, serta memperluas edukasi kepada masyarakat agar mereka turut aktif dalam mendeteksi dan mencegah kebakaran sejak dini.
Melalui rapat ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi tantangan karhutla. Ia berharap semua langkah yang telah dirancang dan dijalankan dapat memberikan dampak nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?