Pascakebakaran, Pasar Taman Puring Masih Diliputi Abu dan Ketidakpastian

Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami insiden kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (29/7/2025) dini hari. Api muncul sekitar pukul 02.00 dan cepat menyebar ke sejumlah kios. Dugaan sementara menyebutkan korsleting listrik di salah satu kios elektronik sebagai penyebab utama. Di lokasi kejadian, tampak sepatu kulit berserakan di area tangga masuk toko, tertutup debu abu hitam, serta serpihan kaca yang menyebar hingga ke bagian luar pasar.

Kebakaran ini memberi dampak besar terhadap para pedagang yang menggantungkan mata pencahariannya di pasar tersebut. Banyak kios terbakar habis, mengakibatkan kerugian barang dagangan dalam jumlah besar. Para pembeli setia pun kehilangan salah satu destinasi belanja andalan mereka, karena Pasar Taman Puring dikenal sebagai pusat barang bekas berkualitas dengan harga terjangkau.

Pemadaman berhasil dilakukan oleh tim pemadam kebakaran setelah beberapa jam berjibaku dengan si jago merah. Pemerintah daerah bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran dan menyusun strategi pemulihan. Bantuan bagi para pedagang terdampak pun mulai disiapkan, termasuk dukungan dalam bentuk renovasi kios dan bantuan modal usaha untuk memulai kembali aktivitas perdagangan.

Meski proses perbaikan telah dimulai, tantangan besar tetap menanti. Salah satu fokus utama adalah peningkatan sistem kelistrikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, proses pembangunan kembali kios membutuhkan dana dan waktu yang tidak sedikit, sehingga banyak pedagang masih menunggu kepastian agar bisa kembali berdagang.

Masyarakat sekitar menunjukkan empati mereka melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari bantuan logistik hingga donasi dana. Banyak yang berharap agar pasar ini dapat segera kembali beroperasi dan menjadi pusat aktivitas ekonomi seperti sedia kala. Kolaborasi antara pemerintah, pengelola pasar, dan warga dinilai menjadi kunci utama percepatan pemulihan.