
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menegaskan bahwa ancaman konflik bisa muncul kapan saja, termasuk di wilayah Nusantara. Dalam pernyataannya, Jenderal Andika menekankan pentingnya kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Markas Besar TNI, Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa situasi global yang tidak menentu menuntut setiap negara, termasuk Indonesia, untuk selalu waspada. "Kita tidak bisa memprediksi kapan dan di mana ancaman itu akan datang. Oleh karena itu, kesiapan militer menjadi hal yang sangat krusial," ujarnya.
Jenderal Agus Subiyanto juga menyoroti tantangan geopolitik yang semakin kompleks, yang dapat memicu konflik di berbagai belahan dunia. "Kita harus menyadari bahwa dinamika geopolitik saat ini sangat dinamis. Konflik di satu wilayah dapat berdampak pada stabilitas di wilayah lain, Jenderaltermasuk di Indonesia," tambahnya.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, TNI memiliki peran penting dalam memastikan keamanan dan stabilitas nasional. Jenderal Andika menegaskan bahwa TNI terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasionalnya melalui latihan dan pengembangan teknologi militer.
Selain itu, Jenderal Agus Subiyanto juga menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan global. "Kerjasama dengan negara-negara sahabat sangat penting untuk menghadapi ancaman bersama. Kita harus saling mendukung dan berbagi informasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai," jelasnya.
Pernyataan Panglima TNI ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk selalu waspada dan siap menghadapi berbagai ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keamanan negara. Dengan kesiapsiagaan yang tinggi dan kerjasama internasional yang kuat, Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?