Panglima TNI Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Monas Menyambut HUT ke-80 TNI

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima TNI mengadakan acara doa bersama lintas agama di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat sebagai simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.**

Acara doa bersama ini bertujuan untuk memohon berkah dan perlindungan bagi bangsa dan negara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan NKRI. Doa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh prajurit TNI untuk terus berkomitmen dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Doa bersama ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kehadiran para tokoh agama ini menunjukkan dukungan mereka terhadap upaya TNI dalam menjaga persatuan bangsa. Selain itu, masyarakat dari berbagai kalangan juga turut hadir, menunjukkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap acara ini.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan kepada seluruh peserta. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga kerukunan dan saling menghormati perbedaan yang ada. Panglima TNI juga menekankan bahwa TNI akan selalu berada di garis depan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara, serta siap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan sejahtera.

Peringatan HUT ke-80 TNI memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia. Selain sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Panglima TNI berharap agar seluruh prajurit dapat terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjalankan tugas mereka.

Melalui acara doa bersama ini, TNI berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dan berbagai elemen bangsa. Panglima TNI menegaskan komitmen TNI untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, guna menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, TNI optimis dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Acara doa bersama lintas agama yang digelar oleh Panglima TNI di Monas merupakan simbol nyata dari persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, TNI dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat terus bekerja sama dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara. Peringatan HUT ke-80 TNI menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan dan kedamaian di tanah air.