Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, baru-baru ini menarik perhatian publik saat melakukan kunjungan ke Afrika Selatan. Kunjungan ini dilakukan setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di negara tersebut. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Gibran melaksanakan shalat di sebuah masjid setempat, yang kemudian diikuti dengan ajakan berfoto bersama oleh warga lokal.
Setelah menyelesaikan agenda resmi di KTT G20, Gibran menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat di salah satu masjid di Afrika Selatan. Kehadirannya di masjid tersebut disambut hangat oleh jamaah setempat. Momen ini menunjukkan sisi religius Gibran yang tetap menjalankan ibadah meskipun berada di luar negeri. "Saya merasa terhormat bisa melaksanakan shalat di sini dan merasakan keramahan masyarakat Afrika Selatan," ujar Gibran.
Kehadiran Gibran di masjid tersebut tidak hanya menarik perhatian jamaah, tetapi juga warga lokal yang berada di sekitar masjid. Banyak dari mereka yang mengungkapkan kekaguman dan rasa hormat terhadap Gibran. Beberapa warga bahkan mengajak Gibran untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa bisa bertemu dengan putra presiden Indonesia," kata salah satu warga.
Momen Gibran di masjid Afrika Selatan ini juga mencerminkan pentingnya diplomasi budaya dan agama dalam mempererat hubungan antarbangsa. Dengan menunjukkan sikap terbuka dan menghormati budaya serta agama setempat, Gibran berhasil membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat Afrika Selatan. "Diplomasi tidak hanya dilakukan di meja perundingan, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan masyarakat," tambah Gibran.
Kunjungan Gibran dan momen shalat di masjid ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan. Dengan adanya interaksi yang hangat dan saling menghormati, kedua negara dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan. "Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara kedua negara," ujar seorang diplomat Indonesia.
Momen Gibran melaksanakan shalat di masjid Afrika Selatan setelah KTT G20 menjadi salah satu contoh bagaimana diplomasi dapat dilakukan melalui pendekatan budaya dan agama. Dengan sikap yang terbuka dan menghormati nilai-nilai lokal, Gibran berhasil menciptakan hubungan yang lebih erat dengan masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?
redaktur