Menkeu Purbaya Pastikan Kebijakan Fiskal Tetap Rasional dan Tidak Aneh-aneh

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan mengambil langkah fiskal yang dianggap aneh atau di luar kewajaran.  Purbaya menekankan bahwa kebijakan fiskal harus dijalankan secara hati-hati, rasional, dan terukur. Ia memastikan setiap langkah yang ditempuh pemerintah didasarkan pada analisis yang matang dengan tujuan menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Tidak ada kebijakan fiskal yang aneh-aneh. Kami ingin kebijakan yang sehat, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ujarnya.

Menkeu baru itu mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah strategi agar perekonomian Indonesia dapat kembali tumbuh lebih kuat di tengah tantangan global. Strategi tersebut akan dijalankan secara terintegrasi bersama otoritas lain, mulai dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga lembaga terkait lainnya.

Selain menjaga kepercayaan pasar, Purbaya menegaskan pemerintah tetap fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Investasi di sektor strategis seperti infrastruktur dan pendidikan juga akan terus diprioritaskan untuk memperkuat fondasi jangka panjang perekonomian nasional.

Pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan arah kebijakan fiskal pemerintah akan tetap rasional, terukur, dan selaras dengan upaya menjaga stabilitas. Dengan strategi yang disinergikan bersama BI, OJK, dan lembaga terkait, pemerintah optimistis mampu mengembalikan kepercayaan pasar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kokoh dan berkelanjutan.