
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan urgensi menciptakan lingkungan kerja yang lebih setara dan melindungi seluruh pekerja. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Sidang Pleno Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-113, di Jenewa, Swiss, Yassierli menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pekerja di berbagai sektor dan menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Yassierli mengungkapkan bahwa banyak pekerja masih menghadapi ketidakadilan berupa upah yang tidak memadai, kondisi kerja yang buruk, dan minimnya perlindungan sosial. "Kita harus memastikan bahwa setiap pekerja mendapatkan hak-hak mereka dan bekerja dalam kondisi yang aman dan sehat," ujar Yassierli.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah merancang sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan di tempat kerja. Salah satu langkah yang diambil adalah memperketat pengawasan terhadap perusahaan yang melanggar hak-hak pekerja. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi pekerja agar mereka dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Yassierli juga menekankan pentingnya peran serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Menurutnya, serikat pekerja harus menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih setara. "Kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja sangat penting untuk mencapai tujuan ini," tambahnya.
Melihat ke depan, Yassierli optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, dunia kerja di Indonesia dapat menjadi lebih setara dan inklusif. "Kita harus terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya adil, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan setiap pekerja," tutup Yassierli.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dunia kerja di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan memberikan perlindungan yang layak bagi semua pekerja.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?