Kaesang Tetapkan Raja Juli Antoni sebagai Sekjen PSI 2025–2030

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengumumkan struktur kepengurusan baru untuk periode 2025–2030. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat PSI, Jumat (28/7/2025), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa Raja Juli Antoni kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Penetapan ini merupakan hasil dari rapat formatur yang telah dilakukan sebelumnya.

Raja Juli Antoni bukanlah wajah baru dalam kepengurusan PSI. Ia pernah menjabat sebagai Sekjen dan dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan struktur partai serta strategi komunikasi politik PSI. Keputusan untuk mempertahankannya di posisi yang sama dinilai sebagai bentuk keberlanjutan arah kepemimpinan dan stabilitas organisasi partai.

Dalam pernyataannya, Kaesang menekankan bahwa keputusan ini sejalan dengan komitmen PSI untuk memperkuat regenerasi kader dan memperluas jangkauan ke segmen pemilih muda. “Dengan pengalaman dan visi Saudara Antoni, kami optimistis PSI akan terus tumbuh sebagai partai yang inklusif, inovatif, dan progresif,” ujar Kaesang.

Sementara itu, Raja Juli Antoni menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut. Ia menyebutkan bahwa fokus utama PSI ke depan adalah memperjuangkan isu-isu publik yang relevan dengan generasi muda, keadilan sosial, dan pembangunan demokrasi yang sehat.

Penunjukan ini dilakukan di tengah iklim politik yang dinamis, menjelang kontestasi pemilu yang akan datang. Dengan kembali bergabungnya Antoni sebagai Sekjen, diharapkan PSI dapat memperkuat konsolidasi internal dan meningkatkan daya saing di panggung nasional.

Antoni juga menekankan pentingnya kerja kolektif dan komunikasi efektif antaranggota partai. “Kekuatan kita ada pada kerja sama tim dan keberanian untuk membawa isu-isu masyarakat ke pusat pengambilan keputusan,” katanya.

Langkah Kaesang ini disambut positif oleh internal partai. Banyak kader menilai bahwa penunjukan Antoni adalah keputusan yang tepat untuk menjaga kesinambungan agenda dan arah politik PSI. Pengamat politik juga menilai ini sebagai strategi stabilisasi menjelang tahun politik yang padat.

Dengan formasi baru yang tetap mempertahankan tokoh sentral seperti Raja Juli Antoni, PSI menegaskan posisinya sebagai partai yang konsisten dan terbuka terhadap perubahan. Di bawah kepemimpinan Kaesang dan Antoni, PSI diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat posisinya dalam percaturan politik nasional.