Hasan Nasbi Tegaskan Reshuffle Kabinet Hanya Bisa Diumumkan Presiden

Kepala Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pergantian kabinet atau reshuffle hanya dapat dilakukan jika diumumkan secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal ini menegaskan bahwa keputusan terkait perubahan susunan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden, dan tidak ada pihak lain yang berwenang mengumumkannya.

Hasan meminta masyarakat dan media untuk tidak berspekulasi mengenai reshuffle jika belum ada pengumuman resmi dari Kepala Negara. Pernyataan ini disampaikan Hasan saat menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan reshuffle dalam waktu dekat. Dengan demikian, spekulasi yang beredar saat ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Pengumuman resmi dari Presiden menjadi penentu sah atau tidaknya reshuffle kabinet. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan pemerintahan dan menghindari kebingungan di kalangan publik serta aparatur pemerintah. Tanpa pengumuman resmi, isu reshuffle hanya akan menjadi rumor yang belum dapat dipertanggungjawabkan.

Perubahan susunan kabinet memiliki pengaruh langsung terhadap jalannya pemerintahan, termasuk arah kebijakan dan prioritas kerja kementerian. Oleh karena itu, keputusan Presiden untuk melakukan reshuffle biasanya didasarkan pada evaluasi kinerja menteri serta dinamika politik yang sedang berlangsung.

Masyarakat dihimbau untuk menunggu pengumuman dari Presiden sebelum membuat asumsi atau berspekulasi mengenai perubahan susunan kabinet. Pernyataan Hasan Nasbi menegaskan pentingnya menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang untuk menghindari kesalahpahaman.