Golkar Klaim Kemenangan Paslon Mathius–Aryoko di PSU Pilgub Papua Berdasarkan Quick Count Internal

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2 yang diusung partainya, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua. Pernyataan ini didasarkan pada hasil hitung cepat (quick count) internal yang menunjukkan keunggulan signifikan bagi pasangan tersebut. Sarmuji pun menyampaikan terima kasih kepada rakyat Papua atas dukungan yang diberikan kepada paslon Mathius–Aryoko.

Quick count internal Partai Golkar dilakukan dengan mengumpulkan data dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap representatif. Proses penghitungan ini ditangani oleh tim yang berpengalaman dalam survei dan pemilu, sehingga hasil sementara tersebut dinilai cukup mencerminkan preferensi pemilih di Papua, meskipun masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski optimisme disampaikan oleh Golkar, sejumlah pihak, termasuk pengamat politik dan kompetitor, mengingatkan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU. Mereka menekankan agar semua pihak tetap menjaga integritas pemilu dan tidak tergesa-gesa dalam mengklaim kemenangan sebelum data final diumumkan secara resmi.

Jika kemenangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dikonfirmasi oleh hasil resmi, maka ini akan menjadi momentum penting bagi Partai Golkar di Papua. Kemenangan ini dipandang sebagai peluang untuk membawa perubahan positif, termasuk komitmen terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Namun demikian, tantangan implementasi program kerja juga menjadi sorotan ke depan.

Saat ini, KPU Papua masih menjalankan proses penghitungan suara secara manual demi menjamin transparansi dan akurasi. Diharapkan hasil resmi akan segera diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Sarmuji mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Klaim kemenangan pasangan Mathius–Aryoko oleh Partai Golkar melalui quick count internal menambah dinamika dalam proses PSU Pilgub Papua. Meski hasil ini memberikan gambaran awal, validasi akhir tetap berada di tangan KPU. Masyarakat kini menantikan hasil resmi yang akan menentukan arah kepemimpinan baru di Papua.