
Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendesak Presiden Prabowo Subianto segera melakukan reformasi menyeluruh terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dorongan ini muncul di tengah sorotan publik terkait kinerja dan integritas kepolisian yang dinilai perlu pembenahan serius.
GNB menyampaikan agar Presiden Prabowo membentuk tim atau komisi khusus reformasi Polri. Menurut Lukman, perwakilan GNB, kewenangan untuk menentukan nama-nama yang akan duduk dalam tim tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden. Tim ini diharapkan dapat menjadi motor perubahan dalam tubuh Polri.
Reformasi Polri sudah lama menjadi isu yang mendapat perhatian publik, terutama setelah sejumlah kasus yang menimbulkan kritik luas terhadap aparat kepolisian. GNB menilai pembenahan kelembagaan dan budaya kerja Polri merupakan langkah mendesak untuk memastikan polisi bekerja lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
GNB menginginkan agar reformasi ini mencakup peningkatan pelatihan anggota, penegakan disiplin yang lebih konsisten, serta penerapan teknologi modern untuk mendukung kinerja kepolisian. Selain itu, transparansi dalam rekrutmen maupun promosi jabatan juga diharapkan menjadi fokus utama.
Desakan GNB kepada Presiden Prabowo untuk membentuk tim reformasi Polri mencerminkan kebutuhan nyata akan perubahan dalam institusi kepolisian. Dengan kepemimpinan Prabowo dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan reformasi Polri dapat terwujud sehingga kepercayaan masyarakat terhadap aparat hukum semakin meningkat.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?