Gibran Tegaskan Kesiapan Tangani Isu HAM Papua dari Lokasi Langsung

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keseriusannya dalam menyikapi isu Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua dengan menyatakan kesiapan untuk berkantor langsung di wilayah tersebut. Rencana ini merupakan bagian dari penugasan khusus yang akan diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Gibran guna menangani berbagai persoalan di Papua secara lebih menyeluruh dan responsif.

Gibran menegaskan bahwa kehadirannya di Papua tidak sebatas kunjungan simbolis, melainkan untuk mendalami secara langsung dinamika dan persoalan HAM yang dihadapi masyarakat setempat. Ia berkomitmen untuk mendengar aspirasi warga, meninjau langsung kondisi di lapangan, serta merumuskan solusi konkret bersama para pemangku kepentingan.

Sebagai bagian dari strategi penanganan, Gibran akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh adat, dan organisasi masyarakat sipil yang aktif di bidang HAM. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua.

Gibran memahami bahwa isu HAM di Papua bukan persoalan sederhana. Kompleksitasnya mencakup aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dan berbasis kearifan lokal agar solusi yang diambil benar-benar berkelanjutan.

Wapres Gibran juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya penyelesaian masalah HAM. Menurutnya, partisipasi publik sangat penting, baik dalam bentuk keterlibatan langsung maupun dukungan terhadap berbagai program yang akan dijalankan pemerintah di Papua.

Penugasan Presiden kepada Wakil Presiden Gibran untuk fokus menangani permasalahan Papua mencerminkan komitmen pemerintah terhadap penyelesaian yang damai, adil, dan inklusif. Dengan pendekatan yang terbuka, partisipatif, dan berkelanjutan, Gibran berharap langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua serta memperkuat keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia.