
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai kemandirian gula pada tahun 2027. Dalam sebuah acara di Jakarta, Wapres menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional demi memenuhi kebutuhan domestik.
Untuk mencapai kemandirian, pemerintah telah menyusun berbagai strategi. Salah satu langkah utama adalah meningkatkan kapasitas produksi pabrik gula yang ada serta mendirikan pabrik baru di beberapa lokasi strategis. Selain itu, pemerintah juga berencana memperluas lahan tebu dan meningkatkan produktivitas petani melalui pelatihan dan penyediaan bibit unggul.
Pemerintah juga memusatkan perhatian pada peningkatan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan irigasi, yang akan mempermudah distribusi dan pengolahan tebu. Penggunaan teknologi modern dalam proses produksi gula juga menjadi fokus utama, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Wapres Gibran menekankan pentingnya peran petani dalam mencapai kemandirian gula. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada petani tebu, termasuk akses ke pembiayaan dan pasar. Dengan dukungan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.
Meskipun optimis, Wapres Gibran mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga gula di pasar internasional. Namun, dengan kerja sama antara pemerintah, petani, dan pelaku industri, ia yakin bahwa target kemandirian gula pada 2027 dapat tercapai.
Dengan berbagai upaya dan strategi yang telah direncanakan, pemerintah optimis bahwa Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negeri secara mandiri pada tahun 2027. Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan petani tebu di seluruh Indonesia.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?