Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan KPK

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menghadiri panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kehadiran Nadiem di gedung KPK, Jakarta, menarik perhatian publik, terutama karena ia datang didampingi sejumlah kuasa hukum, termasuk pengacara ternama Hotman Paris Hutapea.

Pemanggilan ini berkaitan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan KPK terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan layanan Google Cloud di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. KPK menyatakan bahwa keterangan dari Nadiem dibutuhkan guna mendalami lebih lanjut proses pengadaan tersebut.

Hotman Paris hadir sebagai bagian dari tim kuasa hukum Nadiem untuk memastikan hak-hak hukum kliennya terlindungi selama proses pemeriksaan. Sebagai pengacara yang kerap menangani kasus besar, kehadiran Hotman turut menjadi sorotan media dan publik.

Sebelum memasuki gedung KPK, Nadiem menyampaikan pernyataan singkat kepada awak media. Ia menegaskan bahwa dirinya siap bekerja sama penuh dengan KPK dan mendukung proses hukum yang berlangsung secara transparan serta adil. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa proses ini akan mengungkap fakta yang sebenarnya.

Kehadiran Nadiem di KPK dengan didampingi tim pengacara mendapat berbagai respons dari masyarakat. Banyak pihak mengapresiasi sikap kooperatif yang ditunjukkan, sementara sebagian lainnya menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam penyelidikan ini. Pengamat hukum menilai langkah Nadiem menghadirkan pengacara senior seperti Hotman Paris mencerminkan keseriusannya dalam menghadapi persoalan hukum ini.

Pihak KPK menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Nadiem merupakan bagian dari rangkaian proses penyelidikan yang lebih luas terkait proyek pengadaan Google Cloud. Lembaga tersebut berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara menyeluruh dan memproses semua pihak yang bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.

Kehadiran Nadiem Makarim di KPK dengan pendampingan kuasa hukum, termasuk Hotman Paris, menjadi momen penting dalam penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. Proses hukum yang berjalan dengan transparan diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan dalam kasus ini, sembari menegaskan pentingnya integritas dalam tata kelola pemerintahan.