Ancaman Bom Saudia Airlines, Menko Polkam Budi Gunawan Perintahkan TNI, Polri, dan BNPT Dalami Insiden Pendaratan Darurat di Kualanamu

Pada Selasa, 17 Juni 2025, sebuah peristiwa yang menegangkan terjadi ketika Saudia Airlines menerima ancaman bom. Ancaman ini memicu reaksi kilat dari berbagai pihak keamanan di Indonesia, termasuk TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), setelah pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan segera menginstruksikan TNI, Polri, dan BNPT untuk mendalami insiden pendaratan darurat ini. Menko Polkam menekankan pentingnya koordinasi yang efektif antara lembaga-lembaga tersebut untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat, serta mengusut tuntas sumber ancaman.

Sebagai bagian dari respons terhadap ancaman ini, pihak berwenang meningkatkan pengamanan di bandara dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan bagasi. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada bahan peledak yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Koordinasi antara TNI, Polri, dan BNPT menjadi kunci dalam penanganan ancaman ini. Ketiga lembaga tersebut bekerja sama untuk mengumpulkan informasi intelijen dan melakukan investigasi mendalam guna mengidentifikasi sumber ancaman. Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa depan.

Insiden ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan pencegahan dalam menghadapi ancaman terorisme. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman keamanan nasional.

Menko Polkam juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan dapat membantu pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Ancaman bom yang diterima oleh Saudia Airlines, yang berujung pada pendaratan darurat di Kualanamu, menjadi pengingat akan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman terorisme. Dengan respons cepat dari TNI, Polri, dan BNPT, diharapkan keselamatan penerbangan dapat terjamin dan insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang. Pemerintah terus berupaya meningkatkan keamanan nasional demi melindungi seluruh warga negara.