*Kritik Mantan Pemain Timnas Malaysia Terhadap Kualitas Skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2024
KUALA LUMPUR - Nizaruddin, mantan punggawa tim nasional Malaysia, meluapkan kekecewaannya terhadap performa Harimau Malaya di Piala AFF 2024. Dalam laga pembuka melawan Kamboja, Malaysia hanya mampu bermain imbang 2-2, meski sempat tertinggal 1-2. Hasil ini jauh dari ekspektasi publik sepak bola Negeri Jiran yang mendambakan kemenangan.
Nizaruddin, yang pernah membela Malaysia di era 2000-an, menyoroti masalah stamina dan momentum permainan para pemain. "Pemain yang dipanggil seharusnya memberikan yang terbaik. Baik stamina dan momentum permainan tidak tepat karena liga sedang berjalan dan pemain mendapat menit bermain," ujarnya. Menurutnya, kondisi liga yang masih berlangsung mempengaruhi performa pemain di lapangan.
Menghadapi pertandingan kedua di Bukit Jalil, Nizaruddin menyarankan agar pelatih lebih berani dalam melakukan rotasi pemain. "Pada pertandingan kedua di Bukit Jalil harus lebih berani dan pelatih harus membuat rotasi supaya pemain lain bisa memberi dampak yang berbeda," jelasnya. Dengan melakukan rotasi, diharapkan pemain lain dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan.
Tanpa menyebut nama, Nizaruddin juga mengkritik kualitas individu beberapa pemain yang dianggap tidak mencapai standar di Piala AFF ini. "Ada beberapa pemain yang tidak mencapai standar di Piala AFF ini," katanya kepada Stadium Astro. Kritik ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas individu pemain agar dapat bersaing di level internasional.
Selain Nizaruddin, mantan pemain Malaysia lainnya, Razman Roslan, juga memberikan masukan. Ia berharap ada sosok yang lebih agresif di lini depan. "Saya tidak mengatakan Malaysia butuh pemain muda, tetapi ingin pilar yang memiliki kemauan menyerang dan mencetak gol. Harimau Malaya butuh pemain dengan intensitas tinggi jika tidak ingin dihukum," tutur Razman. Menurutnya, intensitas tinggi dalam menyerang sangat diperlukan untuk meraih kemenangan.
Pada Piala AFF 2024, Malaysia mengombinasikan pemain berpengalaman dengan muka-muka baru. Namun, banyak pemain langganan tidak dipanggil karena liga tetap berjalan di tengah penyelenggaraan kejuaraan antarnegara Asia Tenggara. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi tim dalam menjaga konsistensi performa.
Kritik dari mantan pemain timnas Malaysia ini menunjukkan bahwa ada banyak aspek yang perlu diperbaiki dalam skuad Harimau Malaya. Dengan melakukan evaluasi dan perbaikan, diharapkan Malaysia dapat tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya di Piala AFF 2024. Harapan publik sepak bola Malaysia adalah melihat tim kesayangan mereka meraih prestasi gemilang di kancah internasional.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?