VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Penasihat II Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Intan Agus Jabo, menegaskan pentingnya seminar sebagai langkah pencegahan dan penanganan dini terhadap kanker serviks. Dalam sambutannya di seminar sosialisasi kanker serviks yang berlangsung di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (24/2), Intan menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.
Intan Agus Jabo menekankan bahwa seminar ini merupakan wujud kepedulian terhadap isu-isu kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. "Bapak-Ibu yang berbahagia, saya ingin berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Seminar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap isu-isu kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan deteksi dini dan penanganan kanker," ujarnya.
Intan berharap seminar ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kanker serviks. "Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesadaran dan pemahaman kita semua tentang kanker khususnya dalam hal pencegahan dan penanganannya secara dini," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Cici Puspita Sari, perwakilan dari Lembaga Kanker Indonesia, mengungkapkan bahwa kanker merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi kedua di dunia. "Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua ya, Bu, di seluruh dunia. Akibatnya kanker ini ketahuannya sudah di stadium lanjut," tutur Cici.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2024, kasus kanker di seluruh dunia diperkirakan mencapai 20 juta, dengan angka kematian sebesar 9,7 juta kasus. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman kanker bagi kesehatan global.
Cici menjelaskan bahwa kanker dapat bermula dari tumor jinak. Namun, jika tidak ditangani sejak awal, tumor jinak tersebut dapat berkembang menjadi tumor ganas yang berisiko tinggi menyebabkan kematian. "Kanker bisa berawal dari tumor. Tumor itu sendiri terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama tumor jinak. Yang kedua tumor ganas. Tumor jinak itu pertumbuhannya sangat lambat, tapi apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani, dikhawatirkan dia akan berubah menjadi tumor ganas," jelasnya.
Seminar pencegahan kanker serviks ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan angka kejadian dan kematian akibat kanker dapat ditekan, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan ini, demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman kanker.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?