
Ketua Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Zarkasih Nur meminta agar Muktamar X PPP dijalankan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang Ka'bah itu.
Dalam pernyataannya, Ketua Majelis Kehormatan menegaskan bahwa pelaksanaan muktamar yang sesuai dengan AD/ART adalah fondasi untuk menjaga keutuhan dan kredibilitas partai. "Kita harus memastikan setiap langkah dalam muktamar ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelanggaran terhadap AD/ART dapat mengikis kepercayaan publik terhadap partai.
Namun, pelaksanaan muktamar yang sesuai dengan AD/ART tidaklah tanpa rintangan. Ketua Majelis Kehormatan mengakui adanya berbagai kepentingan yang harus diakomodasi dalam proses ini. Meski demikian, ia menekankan bahwa kepentingan partai harus diutamakan di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pelaksanaan muktamar yang sesuai dengan AD/ART, Ketua Majelis Kehormatan juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam setiap tahap proses. "Kita harus memastikan bahwa semua anggota partai memiliki akses yang sama terhadap informasi dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam muktamar," katanya.
Ketua Majelis Kehormatan mengakhiri pernyataannya dengan harapan bahwa muktamar yang akan datang dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan soliditas partai. "Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada publik bahwa PPP adalah partai yang berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi," tutupnya.
Dengan demikian, pelaksanaan muktamar yang sesuai dengan AD/ART tidak hanya penting untuk menjaga keutuhan partai, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat posisi PPP di kancah politik nasional.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?