clock December 24,2023
Parpol Nonparlemen Bentuk Sekber untuk Hapus Ambang Batas Parlemen

Parpol Nonparlemen Bentuk Sekber untuk Hapus Ambang Batas Parlemen




Sejumlah partai politik nonparlemen di Indonesia mengambil langkah berani dengan membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) untuk menghapus ambang batas parlemen. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi partai-partai kecil dalam sistem politik Indonesia, yang dinilai menghambat partisipasi politik yang lebih inklusif.


Pembentukan Sekber ini didorong oleh keinginan untuk menciptakan sistem politik yang lebih adil dan demokratis. Ambang batas parlemen, yang saat ini ditetapkan sebesar 4%, dianggap sebagai penghalang bagi partai-partai kecil untuk mendapatkan kursi di parlemen. "Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat yang diwakili oleh partai-partai kecil juga didengar dan diperhitungkan," ujar seorang perwakilan dari partai nonparlemen.


Partai-partai nonparlemen menghadapi berbagai tantangan dalam upaya mereka untuk menghapus ambang batas parlemen. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya dukungan dari partai-partai besar yang telah mapan di parlemen. Selain itu, partai-partai kecil juga harus berjuang untuk mendapatkan perhatian publik dan media dalam menyuarakan aspirasi mereka. "Kami menyadari bahwa ini adalah perjuangan yang berat, tetapi kami percaya bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk memperkuat demokrasi di Indonesia," kata seorang aktivis politik.


Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat sipil yang juga menginginkan perubahan dalam sistem politik Indonesia. Banyak yang berpendapat bahwa ambang batas parlemen yang tinggi mengurangi keragaman politik dan menghambat partisipasi politik yang lebih luas. "Kami mendukung penuh upaya ini dan berharap dapat melihat perubahan yang signifikan dalam sistem politik kita," ujar seorang pengamat politik.


Untuk mencapai tujuan mereka, Sekber berencana untuk melakukan berbagai kegiatan advokasi dan kampanye publik. Mereka akan menggalang dukungan dari masyarakat luas dan berupaya untuk mempengaruhi kebijakan melalui dialog dengan pembuat kebijakan. "Kami akan terus berjuang dan bekerja sama dengan semua pihak yang mendukung demokrasi yang lebih inklusif," tegas seorang anggota Sekber.


Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan sistem politik Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan representatif. Partai-partai nonparlemen berharap bahwa perubahan ini akan membuka jalan bagi lebih banyak suara untuk didengar dan diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan politik. "Kami ingin melihat Indonesia yang lebih demokratis dan adil bagi semua warga negara," ungkap seorang ketua partai nonparlemen.


Pembentukan Sekber oleh partai-partai nonparlemen untuk menghapus ambang batas parlemen merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat demokrasi di Indonesia. Dengan dukungan dari masyarakat sipil dan komitmen untuk melakukan advokasi yang efektif, diharapkan inisiatif ini dapat membawa perubahan positif dalam sistem politik Indonesia. Keberhasilan upaya ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan partisipasi politik yang lebih inklusif dan representatif di masa depan.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories