clock December 24,2023
Megawati Soekarnoputri Tidak Melarang Kader PDI-P Ikuti Retret di Magelang

Megawati Soekarnoputri Tidak Melarang Kader PDI-P Ikuti Retret di Magelang

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kantor DPP PDI-P, Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tidak pernah melarang para kepala daerah dari partainya untuk mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang. Pernyataan ini disampaikan Basarah pada Selasa (25/2/2025).


Menurut Basarah, Megawati hanya memberikan instruksi untuk menunda keberangkatan ke Magelang, bukan melarangnya. "Ketua Umum PDI Perjuangan tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia," jelas Basarah.


Basarah menambahkan bahwa Megawati meminta para kepala daerah untuk menunggu arahan lebih lanjut sebelum berangkat ke Magelang. "Dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDI Perjuangan," tambahnya.


Lebih lanjut, Basarah menyampaikan bahwa Megawati menginginkan agar para kepala daerah lebih mengutamakan bekerja demi kepentingan rakyat. "Pesan Ketua Umum kepada kader-kadernya sebagai kepala daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, diminta untuk memprioritaskan kerja-kerja real kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerah masing-masing," ungkap Basarah.


Penundaan retret ini terjadi setelah Hasto Kristiyanto, seorang kader PDI-P, ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2/2025) terkait kasus suap dan perintangan penyidikan. Menyusul penahanan tersebut, Megawati mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah terpilih dari PDI-P untuk menunda rencana mengikuti retret di Magelang selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025.


Instruksi ini disampaikan melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025 malam. "Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis Megawati dalam surat tersebut.


Megawati juga meminta kepada kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. "Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tegas Megawati. Ia juga menekankan pentingnya tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call.


Meskipun ada instruksi penundaan, beberapa kader PDI-P diketahui tetap mengikuti retret di Magelang sejak dimulai pada 21 Februari 2025. Beberapa kepala daerah yang sebelumnya menunda keikutsertaannya akhirnya memutuskan untuk hadir dalam retret tersebut.


Pernyataan Ahmad Basarah menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri tidak melarang kader PDI-P untuk mengikuti retret di Magelang, melainkan hanya menunda keberangkatan untuk menunggu arahan lebih lanjut. Fokus utama Megawati adalah agar para kepala daerah lebih mengutamakan pelayanan kepada rakyat. Dengan adanya penundaan ini, diharapkan para kader dapat lebih siap dalam menjalankan tugas-tugas mereka demi kepentingan masyarakat.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories