Angkot Dilarang Beroperasi Selama Lebaran di Puncak: Evaluasi dan Penindakan

VOXINDONESIA.COM, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menetapkan kebijakan untuk menghentikan operasional angkutan kota (angkot) di kawasan Puncak selama periode H+1 hingga H+7 Lebaran. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang kerap melanda daerah wisata tersebut selama libur Lebaran. Namun, meskipun larangan telah diberlakukan, masih ada angkot yang nekat beroperasi di Puncak.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengungkapkan bahwa beberapa angkot yang masih beroperasi tidak mendapatkan subsidi, sehingga mereka tetap beroperasi untuk mencari penumpang. "Saya coba tanya ke beberapa angkot yang masih beroperasi, saya langsung eksekusi. Dalam artian begini itu ada beberapa kendaraan yang tidak kena subsidi. Mangkanya dia mencoba untuk beroperasi," ujar Dadang kepada wartawan di Simpang Gadog, Selasa (1/4/2025).

Menurut Dadang, situasi ini akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut. Para pengemudi angkot yang terdampak kebijakan ini diharapkan dapat menerima kompensasi yang layak. Pemerintah daerah berencana untuk mengkaji lebih dalam mengenai mekanisme kompensasi yang tepat agar para pengemudi tidak dirugikan. Selain itu, evaluasi juga akan dilakukan untuk memastikan kebijakan ini dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Dishub Kabupaten Bogor akan melakukan penindakan tegas terhadap angkot yang melanggar kebijakan ini. Razia dan patroli akan digencarkan di titik-titik strategis untuk memastikan tidak ada angkot yang beroperasi selama periode larangan. "Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap angkot yang melanggar. Ini demi kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Puncak," tegas Dadang.

Kebijakan penghentian operasional angkot di Puncak selama Lebaran merupakan langkah strategis untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut. Dengan evaluasi dan penindakan yang tepat, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta wisatawan. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik demi kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas di Puncak.