
Saifullah Yusuf, Menteri Sosial, menyoroti urgensi peran kepala sekolah dalam menjaga impian dan aspirasi anak-anak Indonesia. Dalam lawatannya ke sebuah sekolah di Jakarta, Gus Ipul menegaskan bahwa pendidikan adalah gerbang menuju masa depan yang lebih cerah. "Kepala sekolah harus menjamin bahwa setiap anak memperoleh peluang yang setara untuk belajar dan berkembang," tuturnya.
Pandemi COVID-19 telah menimbulkan tantangan besar bagi sektor pendidikan. Banyak institusi pendidikan terpaksa beralih ke pembelajaran daring, yang tidak selalu mudah diakses oleh semua pelajar. Gus Ipul menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi situasi ini. "Kita harus menemukan cara agar pendidikan tetap berlangsung meskipun dalam kondisi yang menantang," ujarnya.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Gus Ipul menjelaskan bahwa berbagai program bantuan telah disiapkan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal. "Kami ingin memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke pendidikan yang layak," tegasnya.
Selain peran pemerintah dan sekolah, Gus Ipul juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat. "Orang tua dan masyarakat harus turut serta dalam mendukung pendidikan anak-anak kita," ujarnya. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Di akhir kunjungannya, Gus Ipul menyampaikan harapannya agar pendidikan di Indonesia terus berkembang dan mampu menghasilkan generasi yang cerdas dan berdaya saing. "Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa mimpi anak-anak kita tidak hilang, tetapi justru menjadi kenyataan," tutupnya.
Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus maju dan memberikan harapan baru bagi masa depan anak-anak bangsa.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?