
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengajukan permohonan kepada Fadli Zon untuk menangguhkan rencana penulisan ulang sejarah nasional. Permohonan ini diajukan dengan alasan bahwa proses tersebut memerlukan kajian yang lebih mendalam dan melibatkan berbagai pihak yang memiliki keahlian di bidangnya.
Menurut Fraksi PKB, penulisan ulang sejarah nasional bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan terburu-buru. Sejarah adalah landasan penting bagi identitas bangsa dan harus ditangani dengan kehati-hatian serta ketelitian. Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya melibatkan sejarawan, akademisi, dan pakar terkait untuk memastikan bahwa penulisan ulang ini tidak mengabaikan fakta-fakta sejarah yang sudah ada.
Salah satu kekhawatiran utama yang diungkapkan oleh Fraksi PKB adalah potensi terjadinya distorsi sejarah. Mereka menilai bahwa tanpa adanya pengawasan dan keterlibatan pihak-pihak yang berkompeten, penulisan ulang sejarah bisa saja mengarah pada penyimpangan dari fakta-fakta yang sebenarnya. Hal ini tentu dapat merugikan generasi mendatang yang akan mempelajari sejarah bangsa.
Fraksi PKB juga menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses penulisan ulang sejarah ini. Mereka berpendapat bahwa masyarakat harus diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan pandangan mereka. Dengan demikian, proses ini tidak hanya menjadi milik segelintir orang, tetapi juga mencerminkan aspirasi dan pandangan masyarakat luas.
Sebagai langkah selanjutnya, Fraksi PKB mengusulkan agar diadakan diskusi dan seminar yang melibatkan berbagai pihak terkait. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif dan mendalam mengenai bagaimana seharusnya sejarah nasional ditulis ulang. Mereka berharap bahwa dengan cara ini, penulisan ulang sejarah dapat dilakukan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.
Permintaan Fraksi PKB kepada Fadli Zon untuk menunda penulisan ulang sejarah nasional menunjukkan betapa pentingnya proses ini bagi identitas dan masa depan bangsa. Dengan melibatkan berbagai pihak dan memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan hati-hati, diharapkan sejarah nasional yang baru dapat menjadi cerminan yang akurat dan adil dari perjalanan bangsa Indonesia.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?